Jawabannya adalah ya. Ungkapan yang perlu diingat adalah “Selama orang masih tinggal di rumah, maka Anda masih bisa menghasilkan uang dari investasi real estate”. 

Tidak ada lagi saat yang kurang atau lebih menguntungkan dalam meraih penghasilan dari real estate karena Anda bisa mengubah permasalahan properti menjadi solusi perumahan yang bisa membawa keuntungan. 

Kondisi yang selalu berubah akan terus membawa permasalahan baru untuk dipecahkan oleh investor kreatif. Jika Anda bisa mengenali dan mencari peluang mendapatkan uang maka Anda bisa kaya. Di sisi lain, investor yang mengabaikan evolusi pasar dan terlalu berpegang pada teknik yang semakin tidak efektif akan mendapati bahwa keuntungan akan semakin sulit atau tidak bisa diraih.

Jika Anda tidak memiliki waktu dan/atau pasar properti tidak meningkat dengan cepat, Anda harus melakukan hal secara berbeda dari yang Anda lihat di televisi, atau dengar dari akuntan atau manajer bank. 

Jika Anda melakukannya, dan Anda mencari bantuan saat membutuhkan dan bertindak secara intelek, maka Anda akan bisa menghasilkan uang lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan mereka yang hanya tahu bagaimana membeli rumah yang bagus dan kemudian berharap nilainya akan tumbuh. 

Jadi, kenapa tidak banyak orang yang berhasil? Ada tiga alasan : 

1. Kurangnya tujuan yang jelas, dimana portfolio properti yang kongruen bisa di akumulasi. 
2. kurangnya sebuah sistem, peta jalan atau cetak biru yang mengilustrasikan bagaimana investor bisa bergerak dari kondisi mereka sekarang ini ke arah yang perlu mereka tuju dengan waktu tercepat, resiko terendah, dan paling mudah. 
3. Ketidak mampuan untuk tetap taat pada rencana dan bertahan sampai akhir. 

(Tidak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi. Namun, Anda bisa memposisikan diri Anda untuk mengambil keuntungan dari peluang yang muncul, terutama di real estate di mana pasarnya kurang efisien dibandingkan pasar saham, dan membutuhkan banyak keahlian) 

Penting kiranya untuk bisa mengadopsi filosofi yang sama dalam hal perilaku investasi dan uang yaitu membelanjakan kurang dari jumlah pendapatan dan menginvestasikan selisihnya, sambil terus bertanya:

• Di manakah peluangnya?
• Apa untungnya?
• Apa risikonya?
• Apa kesulitannya? 

Beberapa faktor yang membuat menjadi kaya itu sulit adalah karena kekeliruan pola pikir dan cara kita menggunakan uang. Antara lain: 

• Sering belajar dari orang lain yang tidak lebih tahu. Istilahnya adalah orang buta menuntun orang buta. 
• Sangat dipengaruhi oleh pengiklan yang mempromosikan pengeluaran bernuansa kepuasan instan dan mengkondisikan hutang sebagai hal yang normal atau bahkan diinginkan. 
• Sangat sulit untuk berubah, terutama jika Anda sudah terjebak kebiasaan berhutang. 

(Jika Anda ingin sedikit mengintip bagaimana keuangan Anda di masa depan, perhatikan baik-baik realita keuangan Anda sekarang ini) 

Baiklah, anggap saja Anda ingin berubah, inilah yang harus anda lakukan secara urut.

1. Putuskan bahwa perubahan itu bukan pilihan, tapi kewajiban.
2. Cari sumber informasi dari tempat yang lebih “tinggi”/Belajar dari yang lebih berpengalaman
3. Buat langkah-langkah sementara sepanjang jalur finansial yang jarang dipakai, dan pada setiap langkahnya Anda akan merasa lebih berdaya dan percaya diri. 

Daripada membeli kebebasan finansial Anda dengan memiliki banyak sekali properti yang tidak begitu menghasilkan uang, mari kita ikuti tiga langkah dari model yang sudah disempurnakan berikut ini: 

1. Miliki beberapa akselerator pendapatan untuk menambah atau mungkin menggantikan pendapatan Anda saat ini. 
2. Berinvestasilah pada pertumbuhan “umum” atau “buatan” untuk menimbun aset dasar. 
3. Begitu Anda mendapatkan aset dasar yang diperlukan, alokasikan modal Anda ke real estate. 

Sekarang untuk memberikan Anda konteks relevan mengenai bagaimana mengaplikasikan langkah 1, 2, 3 pada situasi Anda sendiri, mari beralih sejenak untuk merancang tiga tujuan penting.

1. Tujuan pendapatan tahunan. Mulailah dengan menominasikan jumlah pendapatan tahunan sebelum pajak yang ingin Anda capai. Jangan tergoda untuk serakah. Cobalah untuk realistis. 

Jika Anda tidak tahu berapa nominasinya karena Anda belum memikirkannya, tulis saja jumlah pendapatan Anda sekarang dari pekerjaan, karena jika jumlah itu bisa digantikan dengan uang dari pendapatan investasi, Anda akan menjadi bebas secara finansial. Mungkin Anda belum bisa membeli kapal atau Ferrari, tapi setidaknya Anda tidak harus bekerja lagi.

2. Tujuan uang. berikutnya Anda harus mengubah pendapatan tahunan Anda menjadi sebuah dasar modal gabungan utuh pada tingkat laba tertentu. Anda bisa melakukannya dengan mengaplikasikan formula berikut. 

Modal yang diperlukan = tujuan pendapatan tahunan + laba yang diinginkan (%)

Jadi misalnya Anda memiliki $1.250.000 yang diinvestasikan pada aset bebas hutang yang menyediakan laba 8 persen, Anda telah memiliki pendapatan investasi tahunan $100.000, dan Anda sudah bebas secara finansial. 

Keuntungan properti komersial adalah umumnya penyewa membayar pengeluaran-pengeluaran sehingga sebagian besar pendapatan yang Anda terima akan masuk kantong Anda. Jika Anda memiliki properti untuk tempat tinggal, pemilik rumah membayar pengeluaran-pengeluaran sehingga laba bersihnya (setelah pengeluaran) mungkin secara signifikan lebih rendah dari laba sebelum pengeluaran.

3. Tujuan waktu. langkah terakhir adalah kita untuk menentukan tanggal spesifik kapan kita ingin meraih tujuan kita. Risikonya adalah bahwa Anda bisa bergeser dari bersikap optimis menjadi terlalu ambisius akan waktu pencapaian tujuan. 

Semakin singkat waktu yang Anda canangkan untuk mencapai kebebasan finansial, semakin keras Anda harus bekerja dan semakin tidak nyaman. Saya rasa sepuluh tahun sangatlah memungkinkan. Kurang dari lima tahun cukup memaksa. Lebih dari sepuluh tahun terlalu lama.

Supaya bisa sukses, sistem yang Anda pilih harus:

• Menetapkan cara yang jelas untuk diikuti
• Mudah dipahami
• Bisa diimplementasikan

Tidak ada yang paling peduli dengan masa depan keuangan Anda dibandingkan Anda sendiri, dan karena itulah investasi terbaik Anda adalah pada diri sendiri dan karir investasi Anda.

Karir investasi Anda harus mengikuti jalur ini.

1. Cakupan. Memiliki ide yang jelas mengenai apa yang Anda inginkan dari investasi dan kenapa Anda menginginkannya. Anda telah mulai melakukannya dengan menetapkan pendapatan, asset, dan waktu tujuan. Saya mendorong Anda untuk memikirkan tentang kenapa meraih ini adalah suatu keharusan dan bukan hanya kemungkinan.
2. Sistem. Identifikasi sistem yang bisa Anda pahami dan implementasikan untuk menjalankan rencana.
3. Keahlian. Berinvestasilah pada diri Anda sendiri dan karir investasi Anda dengan mendapatkan keahlian yang diperlukan untuk menjalankan investasi dengan berhasil. Ingatlah, sama halnya dengan semua karir, itu butuh waktu. Potensi dan perkembangan Anda akan meningkat saat Anda mengubah pengetahuan menjadi profit dengan bertindak.
   
   

(Semakin Anda berinvestasi pada diri sendiri dan kemampuan untuk mengaplikasikan yang telah Anda pelajari, semakin berhasil investasi Anda)

Pada praktiknya, karir investasi Anda bisa diukur dalam tiga tahap.

1. Pendapatan yang diterima. Kebanyakan orang akan membutuhkan pekerjaan untuk membiayai biaya gaya hidup dan untuk membuktikan kelayakan meminjam.
2. Penimbunan asset. Mendapatkan asset bertumbuh yang akan membangun dasar modal Anda.
3. Pendapatan pasif. Mendayagunakan dasar asset Anda menjadi investasi penghasilan tinggi, seperti membeli dan menahan properti komersial.

Mungkin Anda bertanya, “saya ingin membeli banyak real estate tapi saya tidak punya cukup uang untuk membayar semua depositnya” dari mana saya mendapatkan uang lebih untuk berinvestasi?

Anda punya dua pilihan: Pilihan #1, bekerja lebih keras dan lebih lama pada pekerjaan Anda. Ini  tidak direkomendasikan. Atau pilihan #2, menambah akselelator pendapatan, yang sangat direkomendasikan.

Secara definisi, sebuah akselelator pendapatan menambah pendapatan Anda, tapi bukan secara teratur. Namun, cenderung memberi Anda pendapatan besar, atau sedikit-demi sedikit sebagai bayaran dari mengaplikasikan kemampuan intelektual Anda.  

Beberapa pilihan sebagai akselelator pendapatan adalah peluang bisnis offline, peluang bisnis online, dan perdagangan saham.

Sebuah bisnis offline menggunakan bisnis tradisional untuk mengkombinasikan sifat intelektual Anda dalam hal memecahkan masalah dengan tambahan waktu yang dikontribusikan oleh karyawan atau konsultan.

(Ingatlah, semakin jauh Anda dari masalah, semakin jauh Anda dari peluang menghasilkan uang. Karena ini hindarilah perdagangan eceran dimana Anda adalah bagian terakhir dari mata rantai)

Internet itu besar, akan selalu ada. Sebelumnya, hasrat-hasrat ceruk sulit untuk menghasilkan uang dan selalu berhenti hanya sebagai hobi. Semuanya berubah dengan adanya internet. 

Dengan akses ke pemirsa seluruh dunia, dan dengan kemampuan untuk menjual informasi dengan cepat berbiaya murah, masalah-masalah yang Anda tahu pemecahannya dan hobi-hobi yang Anda cintai bisa diubah menjadi aliran pendapatan internet yang mengagumkan.

Jika Anda benar-benar ingin memperoleh kebebasan finansial dengan cepat, maka Anda perlu mempelajari strategi investasi uang cepat. 

Strategi uang cepat melibatkan ketidakefisienan real estate yang dipandang dari segi pembelian, perbaikan, dan penjualan. Alasan kenapa penjualan sangat penting adalah karena Anda bisa menguraikan modal menjadi lebih rinci. 

Sebetulnya, Anda dapat membiayai, namun menurut pengalaman saya, penjualan akan menjadi lebih baik jika dilakukan pada saat kita telah yakin bahwa proses ini tidak menghabiskan finansial kita, dan menghambat potensi kita. 

Strategi uang cepat terdiri dari subdivisi, renovasi, perkembangan dan flipping. Agar bisa mentolerir peningkatan risiko dari strategi kreatif, maka Anda membutuhkan pelatihan keahlian khusus, dan bukan hanya meraba-raba. 

Anda sebaiknya terlebih dahulu melakukan metode uang cepat untuk mempercepat dasar modal Anda, kemudian memindahkannya pada properti arus kas positif. Hal ini dilakukan sebagai perbandingan untuk membeli properti arus kas positif dari hari pertama dan terus meningkat dengan perlahan.

Harus ada yang dikorbankan--baik itu pekerjaan atau investasi properti Anda.. Merupakan hal sangat sulit untuk melayani dua majikan. 

Jika Anda ingin memperoleh pemasukan pasif yang lebih tinggi, dan Anda segera ingin melakukannya, maka mempertajam tingkat kehebatan investor Anda adalah cara memulai yang jauh lebih baik, daripada membeli aset secara sembarangan dan berharap mendapatkan hasil yang terbaik.

Ada beberapa tingkatan investor: 

Tingkat 1 - Investor atau penabung. Mereka mampu menabung dan senang bertahan pada satu aset yang aman dan hanya memberikan keuntungan yang rendah. 

Tingkat 2 - Investor atau apresiasi modal. Mereka ahli menciptakan tren dan waktu, mereka harusnya mampu untuk menimbun apresiasi yang cukup agar dapat dipindahkan pada aset yang memberikan sejumlah pemasukan bebas.  

Tingkat 3 - investor atau arus kas. Arus kas tambahan harus dapat membangun kesejahteraan dengan lebih cepat dan harus membuat Anda dapat menggandakan aset yang dapat digunakan sebagai sumber dari pemasukan pasif saat pensiun. 

Tingkat 4 - investor atau uang cepat. Mereka tidak menunggu waktu dan jatuhnya kondisi pasar. Mereka berinvestasi pada pendidikan untuk mengembangkan kemampuan mereka, agar dapat membuat keuntungan mereka sendiri dengan menemukan dan memecahkan masalah perumahan. 

Tidak ada orang yang lahir sebagai investor yang hebat. Agar Anda bisa menjadi salah satunya, maka diperlukan pendidikan, tanggung jawab, dan disiplin--sayangnya, seluruhnya adalah hal yang membosankan. Terdapat cara yang dapat dilakukan untuk menjadi lebih hebat:

1. Memiliki perencanaan. Jika Anda tidak mengetahui ke mana Anda akan pergi, maka jalan mana yang Anda pilih tidaklah penting. Anda tidak memiliki cukup waktu hanya sekedar coba-coba atau iseng. Untuk memastikan bahwa Anda tidak memulai dengan cara yang salah dan juga untuk menghindari jalan mundur, maka Anda perlu memulai dengan visi yang jelas mengenai apa yang Anda ingin capai, dan kenapa mencapai tujuan finansial adalah hal yang penting. Semua ini dapat memberikan kejelasan dan konteks pada investasi yang Anda lakukan.
2. Jangan melakukannya sendirian. Jika dilakukan sendirian, maka ini akan menghabiskan banyak waktu dan Anda pasti akan melakukan kesalahan yang cukup mahal biayanya. Sebaiknya, cari pengajar yang telah mengalami apa yang Anda ingin lakukan dan dapat membagi pengalamannya agar kemajuan Anda menjadi lebih cepat.
3. Belajar dan bertindak. Menyeimbangkan belajar dan menganalisa adalah sebuah cara yang baik. Walaupun saya merekomendasikan pendidikan sebelum melakukan tindakan, namun akan selalu ada banyak hal yang harus diketahui. Karena itu, ketika Anda ingin melakukan sebuah tindakan, pastikan tindakan tersebut mengimplementasikan pengetahuan Anda. Sehingga, ketika Anda bekerja, maka itu sama dengan Anda sedang belajar. 

Steve Mc Knight adalah penulis properti nomor satu di Australia. Dia telah mengajar ribuan investor mengenai bagaimana menggunakan real estate untuk mencapai kemakmuran. McKnight mendapatkan gelar Sarjana Muda dalam bidang Bisnis atau lebih tepatnya Akuntansi. Dia memulai karir dengan bekerja sebagai auditor di Deloitte (1993-1995), sebelum mulai membuka kantor akuntan sendiri (1999-2004) dengan berekanan bersama David Bradley.

“Benar, To,” ujar Moldan saat mengembalikan buku yang baru selesai dibacanya pada Santo. “Ini buku banyak pelajaran tentang menjadi investor yang hebat. Makasih banyak ya, sekarang aku tahu harus melakukan apa untuk memperbaiki investasiku.”

Santo pun meminta Moldan menceritakan sedikit apa yang dipelajarinya dari buku ini, dan beberapa hal yang Moldan sampaikan adalah: 

• Ungkapan yang perlu diingat adalah “Selama orang masih tinggal di rumah, maka Anda masih bisa menghasilkan uang dari investasi real estate”
• Jika Anda ingin sedikit mengintip bagaimana keuangan Anda di masa depan, perhatikan baik-baik realita keuangan Anda sekarang ini
• Tidak ada yang paling peduli dengan masa depan keuangan Anda dibandingkan Anda sendiri, dan karena itulah investasi terbaik Anda adalah pada diri sendiri dan karir investasi Anda
• Semakin jauh Anda dari masalah, semakin jauh Anda dari peluang menghasilkan uang. Karena ini hindarilah perdagangan eceran dimana Anda adalah bagian terakhir dari mata rantai
• Jika Anda benar-benar ingin memperoleh kebebasan finansial dengan cepat, maka Anda perlu mempelajari strategi investasi uang cepat. 
• Jika Anda ingin memperoleh pemasukan pasif yang lebih tinggi, dan Anda segera ingin melakukannya, maka pertajam tingkat kehebatan investor Anda.
  

Terima kasih telah menyimak BaRing kali ini, semoga manfaatnya bisa Anda rasakan juga. Sukses selalu. Sampai bertemu di BaRing selanjutnya. 

Jangan lupa untuk melayangkan saran dan kritik Anda ke email kami di: ingat@baring.digital.