Karakter-karakter berkualitas yang dimiliki oleh para pemimpin hebat antara lain:

• Integritas
• Melayani
• Rendah hati
• Visioner
• Tegas
• Disiplin
• Semangat
• Teladan
• Termotivasi
• Berkarisma

Jika Anda ingin memimpin atau Anda ingin membesarkan atau mempekerjakan para pemimpin, maka mereka dan Anda harus memiliki karakter-karakter berkualitas tersebut. Kita semua memiliki beberapa kualitas ini dan kita semua memiliki beberapa karakter yang bisa dikembangkan. 

Anda harus berniat untuk memiliki karakter-karakter berkualitas ini dengan lebih baik pada tiap hari dalam hidup Anda. Hal ini adalah supaya Anda bisa berkembang dan berhasil dalam menjalani bisnis. Jika Anda tidak dapat melakukannya, berarti Anda telah gagal untuk menjadi seorang pemimpin.  

Sedangkan saat kita meminta orang untuk menguraikan mengenai karakter entrepreneur, maka kita akan menemukan kualitas yang sama antar individu entrepreneur, yang antara lain:

• Pengambil risiko
• Visioner
• Semangat tinggi
• Pekerja keras
• Kreatif
• Berpikir berbeda
• Tegas
• Terus belajar
• Termotivasi

Jadi, seorang pemimpin yang berkembang akan tampak sopan dan tenang, sedangkan seorang entrepreneur akan tampak liar dan berani. Dengan demikian, maka kombinasi dari entrepreneur dengan pemimpin (leader) akan menjadi sebuah kombinasi yang hebat. 

Dari sinilah lahir Entreleader. Dengan begitu, maka seorang entreleader akan memiliki kualitas karakter sebagai berikut:

• Melayani dengan penuh semangat
• Modern dengan integritas
• Pengambil risiko yang disiplin
• Berani nan rendah hati
• Visioner yang termotivasi
• Terpacu dengan loyalitas
• Pembelajar yang berpengaruh

Di sinilah kekuatan pribadi dari entrepreneur terasah dan dikembangkan dengan hasrat kepemimpinan. Inilah di mana kita menemukan seorang pemimpin besar yang memiliki hasrat dan dorongan dari karakter entrepreneur. Kualitas karakter seperti ini adalah karakter yang kita cari dari seorang pemimpin dan yang akan terus kita coba untuk bentuk di dalam tim kita. 

Berdasarkan kamus Webster, pemimpin adalah seorang yang mengatur, membimbing, dan menginspirasi orang lain. 

Di sana pun ditemukan bahwa entrepreneur adalah seorang yang mengorganisasi, mengoperasikan dan memprediksi risiko bagi sebuah usaha. Akar kata yang membentuk entrepreneur berasal dari bahasa Prancis “entreprendre” yang bermakna “seorang yang mengambil risiko.”

Jadi, berdasarkan definisi tersebut dan mengacu pada tujuan kita bersama, maka Entreleadership memiliki arti: “Proses memimpin untuk membuat sebuah usaha menjadi berkembang dan makmur.”

Anda tidak dapat memimpin tanpa adanya hasrat dan semangat. Semangat menyebabkan sebuah pergerakan, dan semangat menciptakan kekuatan yang berlipat ganda. Seorang Entreleader sangat peduli dan ini adalah dasar dari hasrat dan semangat. Semangat bukanlah berteriak atau bertindak liar; semangat adalah tindakan sederhana dari kepedulian yang mendalam. 

Ketika Anda bersama tim Anda sudah benar-benar peduli dengan apa yang kalian  lakukan, maka hasil alaminya adalah sebuah kualitas, keunggulan dan pada akhirnya akan mendatangkan keuntungan yang jauh lebih tinggi. Ketika Anda telah memiliki kepedulian yang mendalam terhadap organisasi Anda, maka banyak hal yang akan terjadi secara alamiah. 

Akan terdapat begitu banyak energi melimpah di dalam sebuah organisasi yang memiliki pemimpin dan tim yang penuh dengan semangat. Pasif adalah lawan dari kriteria kepemimpinan. Merupakan tugas seorang Entreleader untuk menyuntikkan semangat dan mengisi organisasi dengan orang-orang yang bersemangat juga, sehingga hasil dan proses organisasi akan menjadi optimal. 

Semangat juga akan dapat meningkatkan produktivitas dan keunggulan. Selain itu, semangat juga bisa menyebabkan timbulnya rasa saling memaafkan dan toleransi yang tinggi antar anggota tim, para pemimpin, dan para pelanggan. Sebagai seorang pemimpin, jika Anda mengetahui bahwa tim Anda telah memiliki rasa peduli yang mendalam, dan kemudian mereka melakukan sebuah kesalahan, maka Anda tidak akan keberatan untuk memberikan mereka kesempatan kedua atau ketiga.  

(Orang yang tidak terlatih namun memiliki semangat tinggi akan lebih persuasif dibandingkan mereka yang terlatih namun tidak memiliki semangat.)

Kita harus selalu bermimpi. Bermimpi adalah tanda bahwa Anda memiliki harapan. Bermimpi adalah tanda bahwa Anda masih berpikir untuk menang. Bermimpi menjaga Anda tetap muda. EntreLeaders selalu bermimpi mengenai apa yang bisa terjadi dan apa yang akan terjadi nanti. Bermimpi adalah jantung dari seseorang dan organisasi yang ingin hidup dan berkembang. 

Namun bermimpi juga memiliki konotasi negatifnya. Sebagian orang bermimpi dan berhenti di sana. Mereka tidak pernah melakukan apapun untuk mewujudkan mimpi mereka. Para Entreleader tidak menyukai orang-orang semacam ini. Mereka biasanya menyebut orang-orang ini sebagai para pemimpi. 

Karena itu, janganlah jadi pemimpi, jadilah orang yang memiliki visi, yaitu mimpi akan masa depan yang besar dan berusaha untuk mewujudkannya. Kita harus bangun, keluar, berburu sesuatu, menaklukkannya, dan bawa kembali ke tempat kita semula, masak dan kemudian baru kita bisa nikmati.

Visi adalah kemampuan untuk melihat. Ketika seseorang menderita kebutaan, kita mengatakan bahwa orang tersebut telah kehilangan penglihatannya. Hellen Keller mengatakan, “Orang yang paling mengenaskan adalah yang memiliki penglihatan namun tidak punya visi.” 

Kemampuan melihat adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki dan dikembangakan dalam diri seorang Entreleader. Orang yang tidak memiliki visi memang tetap akan mendapatkan pekerjaan; mereka ada namun tidak bergerak kemana-mana, karena mereka tidak menyadari adanya jalan untuk dijelajahi. 

Tanpa adanya visi, maka pernikahan Anda akan gagal, keluarga Anda akan pecah, spiritualitas Anda akan mengganggu Anda, Anda akan menjadi gemuk, dan uang Anda akan hilang. Visi mempengaruhi seluruh aspek dalam hidup kita. tentukan visi hidup Anda dan pastikan bahwa Anda berada di antara orang-orang yang memiliki visi. 

Sebagai seorang Entreleader Anda harus berbagi visi dengan tim dengan segera dan rutin. Tidaklah memungkinkan untuk membicarakan visi terlalu sering. Hal ini malah akan membawa rasa jemu dan letih bagi para pendengarnya.

Tanpa sebuah pernyataan misi Anda bisa saja menjadi seorang pemimpin tinggi, namun arah perjalanan Anda akan menyimpang. Pernyataan misi adalah klarifikasi dan definisi yang lebih jauh mengenai mimpi dan visi Anda. Pernyataan misi dapat memastikan tujuan Anda tertuju pada sasaran yang tepat.  

Ini adalah di mana kita meninggalkan teori dan beralih pada praktek. Ini adalah tahap di mana kita meninggalkan strategi dan beralih pada taktik.  

Jadi, bagaimana sebaiknya kita menyusun pernyataan misi perusahaan dan pribadi? Pertama, ketahuilah bahwa ini bukan perkara acara rapat satu jam atau dua jam; melainkan, Anda harus berkomitmen selama beberapa waktu pada proses ini. Kedua seiring dengan perubahan perusahaan dan pergerakan pasar, ada baiknya untuk mempertimbangkan pengubahan pernyataan misi Anda. 

Pernyataan misi Anda perlu mewakili nilai Anda dan harus melibatkan:

• Kemampuan dan kekuatan Anda atau perusahaan Anda (How)
• Kepribadian Anda atau perusahaan Anda (What)
• Hasrat, mimpi, dan nilai dari Anda maupun perusahaan Anda (Why)

Tujuan memberi kekuatan untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita dalam bentuk langkah-langkah praktek. Kita telah memimpikan hal-hal yang tidak mungkin, yang diuraikan melalui visi, dan diarahkan melalui pernyataan misi, jadi, sekarang adalah saatnya untuk melakukan sesuatu. 

Tujuan mengubah visi menjadi energi. Ketika Anda menguraikan apa yang Anda inginkan dalam rincian-rincian, Anda akan segera mulai merasa getaran, seolah bumi sedang gempa. Anda akan tertarik dalam hidup Anda yang baru. Tujuan membuat kita menjadi seseorang yang lebih baik. 

Tujuan yang berfungsi dengan baik memiliki lima komponen, yaitu:

• Tujuan harus spesifik dan tujuan harus bisa diukur
• Tujuan harus menyertakan tenggat waktu
• Tujuan harus merupakan tujuan Anda
• Tujuan harus diuraikan dalam tulisan

Terkadang pembuatan keputusan bisa berarti memutuskan untuk bertindak pasif. Maksudnya adalah: memutuskan untuk tidak membuat keputusan juga merupakan sebuah keputusan. Hal ini sangat berbeda dari lari atau menghindar dari tanggung jawab karena takut.

Tidak jarang para pemimpin hebat perlu memutuskan untuk tidak membuat keputusan segera. Penundaan bisa dilakukan dengan menentukan tenggat waktu yang disusun sendiri, atau dengan mengenali kenyataan akan tenggat waktu yang sesungguhnya. 

Cara lain untuk melatih diri kita dalam membuat keputusan yang baik adalah dengan mengambil waktu untuk mempertimbangkannya. Lama durasinya bisa tergantung pada ukuran masalah. Masalah besar akan memakan waktu lebih lama untuk membuat keputusan yang baik; sedangkan masalah kecil membutuhkan waktu pengambilan keputusan yang lebih cepat. 

Sebuah keputusan yang berdampak pada kesehatan dan masa depan dari organisasi merupakan keputusan yang penting, sehingga membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk mencetuskannya. Anda harus memahami betul nilainya dan mengetahui benar-benar bagaimana keputusan Anda bisa berdampak pada masa depan bisnis. 

Unsur paling kuat dalam pembuatan keputusan yang baik adalah memiliki pilihan yang melimpah. Pilihan atau alternatif adalah kekuatan, dan karena itulah kehadiran pilihan dan alternatif dapat menghilangkan rasa takut. 

Semakin banyak pilihan yang Anda miliki, maka akan semakin baik kualitas dari keputusan yang Anda buat. Salah satu cara untuk mencari pilihan dan alternatif adalah dengan mempertimbangkan mengenai skenario terburuk. 

Sembilan puluh persen pembuatan keputusan yang tepat adalah dengan menggali dan mengumpulkan informasi terlebih dahulu. Semakin besar keputusan, semakin banyak waktu yang Anda manfaatkan, maka akan semakin banyak pilihan dan informasi yang akan Anda kumpulkan.

Agar bisa memotivasi Anda lebih jauh untuk menjadi seorang Entreleader, maka Anda perlu mengetahui bahwa apapun yang menimpa pemimpin sebuah organisasi akan mempengaruhi seluruh organisasi tersebut. 

Sebagai seorang ‘raja’ dari bisnis yang Anda miliki, kekuatan Anda akan menjadi kekuatan dari perusahaan Anda dan kelemahan Anda pun akan menjadi kelemahan perusahaan. 

Untuk menjadi seorang Entreleader sesungguhnya, Anda harus menyadari bahwa Anda memiliki kekuatan besar di dalam diri namun jarang sekali digunakan. Memiliki kekuatan besar dan mengelola dan memanfaatkannya sebagai sebuah alat merupakan apa yang seorang Entreleader lakukan. 

Seorang Entreleader memahami bahwa pada akhirnya kekuatan yang bisa digunakan untuk mengembangkan kualitas sebuah tim adalah kekuatan persuasif. 

Persuasif adalah seperti menarik tali, sedangkan kepemimpinan posisional adalah mengulurkan tali. Jika Anda ingin memiliki bawahan, maka jadilah seorang atasan yang memerintah; jika Anda ingin memiliki tim, maka terbukalah dan jelaskanlah kenapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan. 

Jika mereka tidak mau melakukan apa yang Anda minta, jelaskanlah lagi dan lagi. Dan jika kemudian mereka tetap melawan atau tetap tidak melakukannya, maka mereka harus angkat kaki dari bisnis Anda. Intinya adalah: Jangan memimpin dengan ancaman dan menyebarkan ketakutan.  

Hal yang aneh adalah ketika cara kepemimpinan yang persuasif membutuhkan waktu yang lebih lama dan menerima penolakan serta membutuhkan ketahanan yang cukup lama, namun ini adalah cara kepemimpinan yang paling efektif. 

Ketika Anda mengajarkan tim Anda atau anak remaja Anda mengenai kenapa melakukan suatu hal, maka mereka akan lebih cenderung untuk membuat keputusan yang sama pada kesempatan berikutnya ketika Anda tidak bersama mereka. Ini karena mereka memahami nilai-nilai perilaku tersebut. 

Mereka jadi lebih mandiri dalam membuat keputusan. Anda tidak perlu selalu mengawasi mereka, mencatat jadwal dan meletakkan alarm untuk mereka, karena mereka akan bisa mengurus diri mereka sendiri. 

Kepemimpinan posisional tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memberikan dampak pada orang sekitar, namun Anda perlu melakukannya berulang-ulang kali. Anda tidak akan pernah merasakan nikmatnya berada di dalam tim Anda atau bersama dengan anak Anda, karena mereka akan lebih menjadi sumber frustrasi bagi Anda daripada sumber kebanggaan Anda.

Kepemimpinan bukanlah untuk yang lemah dan penakut; ini membutuhkan tulang punggung yang kokoh, kekuatan yang besar. Semakin besar mimpi Anda, maka akan semakin besar organisasi dan juga akan semakin kompleks nan penuh emosi keputusan yang harus Anda buat. 

Kebimbangan memang merupakan sesuatu yang biasanya menyerang seluruh manusia. Tantangannya di sini adalah bagaimana mengeluarkannya dari kehidupan Anda secara sistematis, sehingga Anda bisa memenangi Entreleader. Untuk membuang kebimbangan dari diri Anda, Anda harus terlebih dahulu bisa memetakan penyebabnya. 

Satu hal yang menyebabkan kita tidak dapat membuat sebuah keputusan yang tegas adalah rasa takut. Rasa takut merupakan penyebab kelumpuhan terbesar. Terkadang kita merasakan takut, baik itu takut kehilangan pelanggan, takut akan hukum pidana, atau takut kehilangan uang. 

Merupakan hal yang bijak untuk mengenali bahwa seluruh rasa takut tersebut memang pasti akan menghampiri kita, namun kita pun tidak boleh mengabaikan konsekuensi yang terkandung di dalam tiap keputusan kita. Dan ingatlah, kita tidak boleh membuat keputusan berdasarkan rasa takut. 

Anda bisa mengambil manfaat dari kritik yang terlontar. Anda tidak boleh merasa takut akan kritikan. Karena, kritik pasti akan selalu hadir apapun yang Anda lakukan. Menurut Aristoteles, hanya ada satu cara untuk menghindari kritikan, yaitu: tidak melakukan apa-apa, tidak mengatakan apa-apa, dan tidak menjadi apa-apa.

Dave Ramsey, adalah seorang pembicara kepercayaan bangsa Amerika dalam bidang uang dan bisnis. Beliau juga merupakan ahli dari pengelolaan keuangan dan sangat terkenal di radio nasional. Beliau telah menulis empat buku yang telah dinobatkan sebagai buku terlaris versi New York Times’. The Dave Ramsey Show didengar oleh jutaan pendengar tiap minggu pada seratus saluran radio di seantero Amerika Serikat. Jutaan keluarga telah mendapatkan hasil yang baik dengan mengikuti kelas beliau di Financial Peace University.

Setelah membaca buku Entreleader ini, Oscar memahami bahwa:

• Seorang pemimpin yang tidak bersedia atau tidak bisa membuat keputusan tidak akan pernah mencapai keberhasilan dan pastinya tidak akan pernah menjadi seorang Entreleader.
• Ketika Anda telah memiliki pilihan untuk menganggap diri Anda sebagai seorang pemimpin, atau bahkan lebih baik lagi, menjadi seorang Entreleader, maka Anda harus menyatakan bahwa menjadi pasif bukanlah sebuah pilihan.
• Seorang Entreleader tidak menyukai mimpi kosong. Jika mereka bermimpi, mereka akan terdorong untuk mengejar dan mewujudkannya.
• Seorang entreleader tidak boleh terhenti karena rasa takut, dan harus bisa membuat rasa takutnya menjadi pendukung keputusan-keputusannya.
• Semua orang bisa menjadi entreleader, karena karakter yang diperelukan dimiliki oleh semua orang. Ini hanya perkara kemauan dan konsistensi.
• Tugas utama entreleader adalah menyuntikkan semangat dan hasrat untuk berkembang pada timnya. Karena dengan itulah hasil yang maksimal bisa dicapai.
• Seorang Entreleader adalah pemimpin yang menggunakan pendekatan persuasif, bukan pemimpin posisional. 

Terimakasih telah mengikuti perjalanan Oscar dalam mencari pencerahan dalam buku Entreleadership ini. Semoga Anda menikmati prosesnya dan juga mendapatkan insight yang mencerahkan masalah-masalah yang sedang Anda hadapi. 

So, sampai bertemu di Baring berikutnya. Sukses selalu.