What got You here Won't get You there

E-SQUARED: Nine Do-it-yourself Energy Experiments That Prove Your Thoughts Create Your Reality

Pam Grout

Teks tersedia

Audio tersedia

  • Plot

  • Ring 1

  • ring 2

  • ring 3

  • Kesimpulan

  • Full Dering

Heksa sering ditegur oleh teman-temannya karena selalu berpikir negatif dan pesimis. Pokoknya, setiap menghadapi masalah, responnya selalu saja mengeluh, mengemukakan segala keterbatasan yang membuatnya merasa tidak mampu mengatasi masalah itu.

Menurut teman-temannya, penyebab dia tidak bisa mengatasi masalah bukanlah keterbatasan-keterbatasan itu melainkan pikirannya sendiri yang menghadirkan keterbatasan-keterbatasan itu. Dalam kata lain, menurut teman-temannya, ia terlalu fokus pada keterbatasan sehingga buta melihat berbagai kemungkinan yang bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalahnya.

Oleh karena itulah, teman-temannya menasihatinya agar mulai membuang kebiasaan berpikir negatif dan memulai kebiasaan berpikir positif. Tapi, saat dikasih tahu kalau pikiran negatif telah membuatnya jadi lemah, Heksa tidak menghiraukan. Dia tidak percaya bahwa pikiran menentukan nasib dirinya karena menurutnya nasib dirinya ditentukan oleh realitas yang ada.

Karena itu, teman-temannya menyodorkannya sebuah buku yang mengungkap apakah realitas yang menentukan pikiran & nasib, atau justru sebaliknya, pikiran yang menentukan realitas dan nasib. Buku itu berjudul “E-Squared: Nine Do-It-Yourself Energy Experiments that Prove Your Thoughts Create Your Reality.”

Hanya ada satu tujuan teman-temannya menyodorkan buku itu, untuk membuktikan bahwa pikiran memang menentukan nasib dan realitas. Mereka berharap, sehabis membaca buku itu, Heksa jadi sadar bahwa pikirannya sangat mempengaruhi nasibnya sendiri dan oleh karenanya mau mengubah pikirannya menjadi lebih positif.

Lalu, akankah Heksa benar-benar menemukan apa yang teman-temannya harapkan? Yuk ikuti pencariannya dalam BaRing berikut ini.

>
error: Content is protected !!