
E-SQUARED: Nine Do-it-yourself Energy Experiments That Prove Your Thoughts Create Your Reality
Pam Grout
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Heksa sering ditegur oleh teman-temannya karena selalu berpikir negatif dan pesimis. Pokoknya, setiap menghadapi masalah, responnya selalu saja mengeluh, mengemukakan segala keterbatasan yang membuatnya merasa tidak mampu mengatasi masalah itu.
Menurut teman-temannya, penyebab dia tidak bisa mengatasi masalah bukanlah keterbatasan-keterbatasan itu melainkan pikirannya sendiri yang menghadirkan keterbatasan-keterbatasan itu. Dalam kata lain, menurut teman-temannya, ia terlalu fokus pada keterbatasan sehingga buta melihat berbagai kemungkinan yang bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalahnya.
Oleh karena itulah, teman-temannya menasihatinya agar mulai membuang kebiasaan berpikir negatif dan memulai kebiasaan berpikir positif. Tapi, saat dikasih tahu kalau pikiran negatif telah membuatnya jadi lemah, Heksa tidak menghiraukan. Dia tidak percaya bahwa pikiran menentukan nasib dirinya karena menurutnya nasib dirinya ditentukan oleh realitas yang ada.
Karena itu, teman-temannya menyodorkannya sebuah buku yang mengungkap apakah realitas yang menentukan pikiran & nasib, atau justru sebaliknya, pikiran yang menentukan realitas dan nasib. Buku itu berjudul “E-Squared: Nine Do-It-Yourself Energy Experiments that Prove Your Thoughts Create Your Reality.”
Hanya ada satu tujuan teman-temannya menyodorkan buku itu, untuk membuktikan bahwa pikiran memang menentukan nasib dan realitas. Mereka berharap, sehabis membaca buku itu, Heksa jadi sadar bahwa pikirannya sangat mempengaruhi nasibnya sendiri dan oleh karenanya mau mengubah pikirannya menjadi lebih positif.
Lalu, akankah Heksa benar-benar menemukan apa yang teman-temannya harapkan? Yuk ikuti pencariannya dalam BaRing berikut ini.
Ring 1 - Apa Gambaran Besar Isi Buku Ini?
Fisika Kuantum memberitahu kita bahwa energi yang tak kasat mata merupakan kekuatan primer yang menentukan dunia material. Dunia energi lah yang membentuk realitas. Bahkan, dari ilmu Fisika, kita tahu bahwa alam semesta tak lain terdiri dari gelombang dan partikel energi yang menyesuaikan diri dengan ekspektasi, penilaian, dan keyakinan kita.
Pikiran kita, sama seperti ratusan channel TV dan juga seperti suara kita di telepon, merupakan gelombang yang bergetar. Ketika kita mendengar seorang penyanyi bernyanyi, telinga kita menangkap getaran gelombang suara. Ketika kita menonton adegan di film, kita melihat pola-pola gelombang cahaya. Dan, demikian juga apa yang kita pikirkan, ia merupakan gelombang energi yang bergetar yang berinteraksi dan mempengaruhi bidang kemungkinan (field of potentiality).
Setiap pikiran yang kita punya akan menciptakan getaran yang mengenai bidang kemungkinan (field of potentiality). Getaran-getaran ini bertemu dengan getaran-getaran lain, bersaling-silang dalam jaringan energi yang luar biasa. Dan, ketika mereka berkumpul bersama, maka akan terbentuk materi. Ingat apa yang dikatakan Einstein, materi terbentuk dari energi.
Dan, getaran-getaran pikiran kita menarik getaran-getaran lain yang cocok. Ini membuat apa yang kita pikirkan akan menarik hal-hal yang sesuai dengan pemikiran kita itu.
Sebagai contoh, penulis buku ini bercerita bahwa beberapa tahun yang lalu ia ingin memiliki alat penumbuk kentang. Dan, dia tidak menceritakan keinginan itu sama sekali kepada orang lain. Dia hanya membuat catatan mental: lain waktu kalau ke Walmart, beli alat penumbuk kentang. Tiba-tiba, malam itu temannya yang bernama Wendy, yang sedang membereskan barang-barang yang sudah tidak terpakai di rumahnya, memberinya beberapa peralatan memasak bekasnya, termasuk penumbuk kentang. Di waktu yang berbeda, dia bercerita bahwa dia memutuskan untuk menjalani hidup dengan penuh tawa. Lalu tiba-tiba saja, dalam beberapa minggu, dia berkencan dengan Todd, seorang rekan kerjanya yang sangat humoris.
Ini menunjukkan bahwa pikiran si penulis telah bersentuhan dengan bidang kemungkinan dan menciptakan satu kemungkinan untuk menjadi realitas. Dalam kata lain, apa yang dipikirkannya mewujud menjadi kenyataan.
Semua kebetulan yang kita alami atau saksikan dalam hidup kita hanyalah energi dan bidang kemungkinan yang sedang bekerja dan saling berinteraksi. Sayangnya, seringkali kita menggunakan energi secara tidak sengaja dan sepenuhnya tidak mengetahui bahwa apa yang kita pikirkan, ucapkan, dan lakukan sangat menentukan realitas kita. Sehingga, kita mengaktifkan kekuatan tak terbatas ini (energi & field of potentiality) sedemikian rupa tanpa kesadaran kita, yang membuat kita terjatuh mengikuti program-program “default” yang telah tertanam dalam diri kita yang seringkali justru membatasi diri kita.
Dan, inilah yang menjadi inti pembahasan buku ini. Buku ini mengupas tuntas bahwa pikiranlah yang membentuk realitas dan bukan sebaliknya (realitas yang membentuk pikiran). Di dalamnya, Anda akan menemukan penjelasan lengkap bagaimana pikiran membentuk realitas dan bagaimana agar kita bisa menciptakan realitas yang sesuai dengan keinginan kita.
Ring 2 - Apa Saja 9 Eksperimen Energi dalam Buku Ini? Dan Bagaimana Hal Tersebut Membuktikan bahwa Pikiran Menciptakan Realitas?
Eksperimen 1: Medan Kemungkinan yang Tak Terbatas (Field of Potentiality
Eksperimen ini akan membuktikan kepada Anda bahwa ada kekuatan yang penyayang, berlimpah, dan sangat menyenangkan di alam semesta. Ada yang menyebutnya Tuhan. Dan, inilah yang dimaksud dengan field of potentiality alias medan kemungkinan tak terbatas.
Kita akan memberi tenggat Kemungkinan Tanpa Batas 48 jam untuk memberikan kita pertanda, yang jelas, yang tidak bisa dihapus.
Metode
Dalam eksperimen ini, Anda akan mencurahkan 48 jam waktu untuk mencari bukti akan Sang Maha Tahu, Sang Maha Sempurna, Kemungkinan Tanpa Batas (KTB).
Untuk membuktikan adanya medan kemungkinan tak terbatas ini, coba Anda menyatakan permintaan yang jelas dan sebuah batas waktu yang jelas. Tunggu hingga 48 jam, lihat apa yang akan terjadi. Apakah Anda benar-benar akan mendapatkan sesuai yang Anda minta & pikirkan? Terkadang, semesta telah memberikan apa yang kita minta, tetapi kita yang terlalu tidak peka akibat pikiran kita yang masih dipenuhi dengan prasangka-prasangka kita.
So, yang dibutuhkan adalah, untuk lebih peka pada apa yang semesta berikan kepada Anda.
Eksperimen 2: Anda mempengaruhi medan kemungkinan tak terbatas dan menarik dari medan tersebut hal-hal yang sesuai dengan keyakinan & harapan Anda
Saya menamakan prinsip ini “model mobil yang populer.” Alasannya adalah, ketika kita dengan sengaja memikirkan sebuah mobil dengan model, tahun, dan merek tertentu, maka tiba-tiba saja mobil jenis itu bermunculan di hadapan Anda.
Pernah mengalaminya?
Ini karena pikiran kita menarik semua hal-hal yang sesuai dengan yang kita pikirkan. Dan, seperti mobil, hal-hal lain pun sama. Kalau Anda memikirkan sesuatu yang membuat Anda takut, maka sesuatu itu akan muncul di hadapan Anda. Kalau Anda memikirkan sesuatu yang membuat Anda senang, sesuatu itu pun juga akan muncul di hadapan Anda.
Metode
Untuk 48 jam ke depan, kita akan secara aktif mencari hal-hal tertentu. Mulailah dengan sesuatu yang sederhana seperti mobil berwarna hijau atau silahkan pilih warna kesukaan Anda. Ketika pada 24 jam pertama eksperimen, Anda akan membuat perhatian sadar berikut “dengan ini saya meniatkan, untuk satu hari ke depan dalam kehidupan saya, mencari mobil berwarna hijau”.
Tidak diperlukan hal khusus. Buka saja mata Anda dan perhatikan baik-baik. Dan perhatikan apa yang akan terjadi. Apakah Anda akan benar-benar melihat mobil-mobil berwarna hijau berseliweran di depan Anda?
Eksperimen 3: Anda juga adalah medan energi
Dunia material tidak lebih dari pola-pola energi yang padat. Ilmuwan menempatkan semua partikel sub-subatomik ini ke dalam akselerator, menabrakkannya, dan akhirnya menemukan tidak adanya partikel pada sumber. Semuanya hanya energi tak terikat yang bergetar sangat cepat sehingga mengecoh pengukuran dan observasi. Jadi, seperti apapun Anda terlihat dengan mata telanjang, Anda adalah energi.
Anda mengeluarkan apapun yang kebetulan memiliki frekuensi getaran dan panjang gelombang yang sama dari medan ini ke dalam dunia Anda.
Metode
- Ambil dua gantungan baju berbahan kawat. Luruskan dan buat menjadi berbentuk L.
- Supaya pegangannya bisa berputar bebas, masukkan ke dalam sedotan plastik.
- Sekarang pegang keduanya seperti koboi memegang senjata
- Karena awalnya kawat itu akan bergerak tak beraturan, beri waktu sebentar untuk diam.
- Sekarang tutup mata Anda, dan dengan jelas ingatlah beberapa kejadian tidak menyenangkan yang pernah Anda alami. Bergantung pada intensitasnya, maka kawat itu akan tetap lurus (lemah) atau menunjuk ke dalam (kuat)
- Sekarang jadikan frekuensi Anda menjadi positif dengan memikirkan sesuatu yang menyenangkan dan gembira. Kawat itu sekarang akan mengarah keluar karena medan energi Anda menyebar menjadi aliran energi positif.
Eksperimen 4: Apapun yang Anda fokuskan akan berkembang
Pikiran Anda sangat kuat, tidak peduli apakah Anda kurang menghargai keistimewaannya, tidak peduli walaupun Anda tidak merasakan efeknya. Setiap pikiran menghasilkan bentuk pada tingkat tertentu.
Niat itu seperti bola tenis, akan kembali seperti bagaimana Anda melemparnya. Apa yang Anda berikan, Anda doakan, Anda mendapatkan dalam ukuran seimbang. Jika Anda mengirimkan
pemikiran tentang ketakutan, Anda akan mendapatkan hal-hal yang ditakutkan. Tapi jika Anda mengirimkan kasih sayang, Anda akan mendapatkan banyak kasih sayang. Jika Anda mengirimkan berkat, Anda akan mendapatkan berkat juga.
Metode
Pada eksperimen ini, tanpa menggunakan apapun kecuali kekuatan pikiran Anda, Anda akan menarik sesuatu ke dalam hidup Anda. Anda akan merancang sebuah niatan untuk menarik kejadian atau hal-hal tertentu dalam kehidupan Anda. Cobalah untuk spesifik mengenai detailnya.
Karena Anda hanya punya 48 jam mulailah dengan hal-hal yang sederhana. Bagaimana jika Anda memulai dengan kursi depan pertunjukan teater, atau bunga dari orang yang Anda sukai.
Eksperimen 5: Koneksi Anda dengan “medan kemungkinan tak terbatas” menyediakan bimbingan yang akurat dan tak terbatas
Bimbingan dari dalam bisa dalam berbagai macam bentuk jika Anda cukup terbuka untuk mendengar. Beberapa dari kita perlu mengalami benturan di kepala. Yang lain bisa seperti Gary Renard, penulis “Disappearance of the Universe”, yang dengan pikirannya yang sangat terbuka, mendapatkan bimbingan dari sepasang pakar yang tiba-tiba muncul pada saat dia sedang menonton TV.
Metode
Anda akan menghabiskan 48 jam ke depan mengharapkan jawaban spesifik, konkrit dari pertanyaan konkrit spesifik. Bisa sesederhana keputusan mengadopsi anak kucing Siam atau yang rumit seperti apakah menerima tawaran pekerjaan atau tidak.
Pilihlah masalah yang mengganggu Anda, sesuatu yang memiliki jawaban ya atau tidak, sesuatu yang Anda sangat bingung dan tidak tahu harus melakukan apa. Mintalah jawaban yang jelas tanpa keraguan dan mintalah supaya muncul dalam 48 jam ke depan. Bisa saja akan segera muncul. Mungkin cuma butuh satu hari, tapi dalam 48 jam, berharaplah untuk mendapatkan pertanda atau jawaban.
Tugas Anda untuk merancang niatan dan jangka waktu. KTB akan melakukan lainnya.
Eksperimen 6: Pikiran & kesadaran Anda mempengaruhi materi
Pada salah satu eksperimen Dr. Masaru Emoto, seorang ilmuan yang menghabiskan 15 tahun meneliti dampak ucapan, pikiran dan emosi manusia terhadap hal-hal fisik, dia menemukan bahwa ketika para ilmuwan memperlakukan air dengan baik dengan mengatakan hal-hal baik seperti “Aku sayang kamu”, “terima kasih” dan sebagainya maka kristal airnya akan menjadi jernih dan memiliki bentuk indah.
Tapi ketika Emoto dan timnya berbicara negatif terhadap air seperti komentar “saya benci kamu” atau “kamu bodoh” maka kristalnya membentuk lubang-lubang hitam yang buruk.
Apa hubungannya air dengan apapun? Air ada di mana-mana, dan karena manusia sebagian besar terdiri dari air, kita bisa membayangkan dampak dari ucapan positif atau negatif pada sistem yang kompleks seperti kita, manusia.
Metode
Untuk eksperimen ini Anda membutuhkan kotak telur bekas, tanah pot, benih kacang hijau:
- Tanam dua kacang pada masing-masing 12 slot karton telur, dan tempatkan di dekat jendela.
- Sirami tanaman setiap beberapa hari sekali.
- Buatlah niatan sadar berikut: dengan energi terdalam saya, saya ingin kacang yang berada pada sisi kanan karton telur tumbuh lebih cepat daripada yang ada di sisi kiri.
Tulis observasi Anda selama tujuh hari ke depan. Setelah tujuh hari, Anda akan melihat bukti bahwa niatan Anda telah bermanifestasi.
Eksperimen 7: Pemikiran dan kesadaran Anda menyediakan mimbar untuk tubuh Anda
Eksperimen yang Anda jalani ini merespons terhadap pemikiran dan emosi Anda. Untuk membuktikannya dengan cara yang paling bisa diobservasi, Anda akan menggunakan timbangan berat badan. Ya, dalam eksperimen ini Anda menawarkan tubuh Anda untuk uji coba keilmuan.
Tapi jangan khawatir, ini hanya untuk tiga hari. Dan hasil akhirnya sesuatu yang 90 persen dari kita, (setidaknya menurut studi dari Cornel University) berusaha lakukan: menurunkan berat badan. Bagi sebagian kecil yang justru ingin menambah berat badan, Anda bisa mengharapkan bahwa kesehatan dan vitalitas Anda akan bertambah.
Makanan Anda, seperti segala sesuatu di dunia ini, tertanam energi di dalamnya, dan dengan bekerja sama dengan energi itu bukannya melawannya (seperti yang kebanyakan dari kita lakukan karena ingin turun berat badan), Anda akan mudah menurunkan setengah sampai sekilo tanpa mengubah apapun.
Pemikiran spesifik untuk eksperimen ini adalah bahwa energi yang disediakan oleh makanan dipengaruhi oleh apa yang Anda katakan dan pikirkan. Apa yang ada di piring Anda bukanlah gumpalan nutrisi yang statis, tapi adalah potongan energi dinamis yang mendengarkan setiap niatan Anda.
Metode
Untuk awal dari eksperimen ini, Anda akan berusaha menahan diri dari mengatakan apapun yang negatif tentang tubuh Anda. Mungkin Anda menyadari bahwa ini cukup sulit. Setiap kali Anda membuat komentar yang menghina, ubahlah – jika tidak bersuara, maka paling tidak cukup dalam hati.
Kemudian selama eksperimen, Anda akan melakukan hal berikut:
- Jangan mengatakan hal-hal buruk tentang tubuh Anda. Jika mungkin, sama sekali jangan memikirkan hal-hal negatif.
- Sebelum Anda memasukkan apapun dalam tubuh Anda, kirimkan pemikiran penuh kasih sayang, letakkan tangan Anda di atasnya, dan berilah berkat.
- Berkonsentrasilah untuk memasukkan makanan Anda dengan cinta, kebahagiaan, dan kedamaian.
Eksperimen 8: Anda terhubung satu sama lain dengan apapun & siapapun di alam semesta
Dalam eksperimen ini, Anda akan membuktikan bahwa Anda saling terhubung dengan siapapun dan apapun melalui medan kecerdasan dan energi tak terlihat. Dalam istilah kuantum, pola-pola koneksi ini dinamakan nonlocality. Nonlocality adalah ketika dua partikel bergerak secara sinkron tanpa adanya perantara.
Meski nonlocality tidak masuk akal untuk otak Newton kita, kita masih bisa memanfaatkannya. Dalam eksperimen ini, Anda akan menggunakan nonlocality untuk mengirimkan pesan kepada seseorang dari jauh, seseorang yang tidak bisa Anda temui atau ajak bicara.
Metode
Pada eksperimen ini Anda akan mengirimkan sebuah pesan kepada seseorang yang Anda kenal dengan menggunakan konsep nonlocality. Menurut Laura Day, penulis dari “Practical Intuition”, ini sama mudahnya dengan mengirim e-mail.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih target Anda. Meski kita bisa mengirimkan pesan pada semua orang, saya menyarankan untuk memilih seseorang yang sudah Anda kenal. Bruce Rosenblum, profesor Fisika di Universitas California-Santa Cruz, menyatakan bahwa saat Anda bertemu seseorang dan berjabat tangan, Anda akan selamanya terikat.
- Pilih tindakan atau respons apa yang Anda inginkan. Semakin spesifik semakin baik. Jelaslah dengan agenda Anda.
- Tempatkan target di depan mata pikiran Anda.
- “Jadilah” target Anda dengan mewujudkan dan merasakan koneksi Anda. Kata-kata seringkali tidak efektif untuk menyampaikan pesan. Libatkan panca indera Anda. Dan percaya dengan pesan Anda.
Eksperimen 9: Alam semesta tidaklah berbatas. Ia berlimpah dan baik hati
Eksperimen ini akan mematahkan mitos bahwa hidup itu sulit. Kebanyakan dari kita, mengakuinya atau tidak, percaya bahwa hidup itu sulit. Kita hanya melihat masalah di sekitar kita. Apakah itu, berupa uang, waktu, atau popcorn di bioskop.
Kenapa? Karena mereka meyakini bahwa apa yang mereka punya tidaklah cukup. Bahkan seorang jutawan sekalipun, orang dengan sumber daya berlimpah, hidup di bawah mantra pengendali “tidak akan pernah cukup”.
Berlawanan dengan segala yang Anda tahu, prinsip ini mengemukakan bahwa ada hukum alam berupa kelimpahan dan bahwa segala sesuatunya baik-baik saja – Anda bisa santai.
Selama durasi eksperimen, Anda akan menyingkirkan sejenak pola pemikiran normal Anda dan memberikan kesempatan untuk pemikiran mengenai kemungkinan bahwa ada cukup hal untuk semua orang.
Metode
Untuk 48 jam ke depan, kita akan menelusuri kebaikan-kebaikan dan keindahan. Siapkan jurnal di tangan selama dua hari ke depan, dan tuliskan kebaikan-kebaikan ini.
Berikut adalah beberapa contoh yang bisa Anda masukkan:
- Ketika Anda memasuki kantor dengan tangan saya penuh buku, seorang asing membukakan pintu untuk saya.
- Ketika keluarga Anda tidak memasak, tetangga mengirimi Anda sekeluarga masakan mereka.
Ring 3 - Apakah Menurut Buku Ini untuk Mengubah Realitas bisa Dilakukan Hanya dengan Mengubah Pikiran? Jika Bisa, Bagaimana?
Jawabannya, bisa. Ini karena apa yang kita alami, dapatkan, lihat, dengar, dst sesuai dengan pikiran kita. Semesta tidak peduli apakah yang kita pikirkan negatif atau positif. Baik positif atau negatif, sama-sama akan menciptakan realitas kita.
Kalau pikiran negatif, maka akan menghasilkan realitas yang negatif. Dan sebaliknya, kalau pikiran positif, maka akan menghasilkan realitas yang positif.
Nah, dengan prinsip seperti itu, Anda bisa mengubah realitas Anda menjadi realitas yang positif dan mendukung impian Anda.
Caranya, manfaatkan 9 eksperimen energi yang telah dibahas di Ring 2, dengan perintah-perintah/niat sesuai dengan keinginan Anda.
Misal, pada eksperimen 2, Anda diminta untuk memikirkan mobil berwarna hijau untuk menghadirkan mobil-mobil berwarna hijau di hadapan Anda. Nah, Anda bisa menggunakan cara yang sama untuk menghadirkan hal-hal yang Anda inginkan.
Pikirkan apa yang Anda inginkan, dan lihat apa yang akan terjadi.
PAM GROUT, penulis dari 16 buku, tiga drama, sebuah serial televisi, dan dua aplikasi iPhone. Dia menulis untuk majalah People, CNNgo.com, Hungton Post, dan blog travelingnya.
Setelah membaca buku “E-Squared” akhirnya Heksa mendapatkan beberapa insight yang membuatnya paham bahwa ternyata memang pikiranlah yang membentuk realitas bahkan menentukan nasib seseorang, termasuk dirinya.
Nah beberapa insight tersebut adalah:
- Alam semesta termasuk manusia dan pikiran manusia terbentuk dari energi, yang selalu bergetar dan akan menarik energi-energi lain yang memiliki getaran serupa. Ini menyebabkan pikiran kita menarik hal-hal yang sesuai dengan pikiran tersebut.
- Prinsip bahwa pikiran menarik hal-hal yang sesuai dengannya merupakan pisau bermata dua. Kalau kita memikirkan hal-hal buruk, maka hal-hal buruk itu akan datang kepada kita, dan sebaliknya kalau kita memikirkan hal-hal baik, maka hal-hal baik itu akan datang kepada kita.
- Karena pikiran buruk akan mendatangkan hal buruk, maka cara untuk menghindari hal buruk bukanlah terus memikirkan dan mengkhawatirkannya melainkan mengalihkan pikiran kita pada hal-hal yang baik.
- Memikirkan hal baik tidak hanya menghindarkan diri kita dari hal buruk tapi juga mengundang banyak hal baik pada diri kita.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Heksa, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya
