Select Dynamic field

CALMER EASIER HAPPIER PARENTING (Five Strategies That End the Daily Battle and Get Kids to Listen the First Time) 

Noel Janis-Norton

Teks tersedia

Audio tersedia

  • Plot

  • Ring 1

  • ring 2

  • ring 3

  • ring 4

  • ring 5

  • ring 6

  • ring 7

  • ring 8

  • Kesimpulan

  • Full Dering

“Kak, mainannya tolong disimpan ke tempatnya ya kalau kamu udah selesai mainnya.” “Kakak, (dengan nada yang lebih tinggi) kamu dengar ga sih mama ngomong apa? Mainannya disimpan ke tempatnya kalau sudah selesai. Ini mainannya kok masih berantakan di lantai. Kamu kok susah banget sih kalau dikasih tahu.” Begitu kata Ani sambil menatap tajam ke arah anak semata wayangnya.

Beberapa minggu ini Ani semakin mudah stres menghadapi anaknya yang mulai sulit untuk dikasih tahu. Ani harus berbicara dengan nada yang lebih tinggi dari biasanya agar si anak mau melaksanakan permintaan Ani. Tidak jarang Ani lepas tangan ke anaknya karena suasana moodnya buruk.

Ani mulai lelah dan berpikir bagaimana caranya agar ia cukup sekali saja memberikan perintah ke anak, anak langsung nurut dan melakukan perintah yang diberikan dengan baik. Ia juga ingin anaknya bisa mandiri tanpa harus terlalu melibatkan dirinya hanya untuk melakukan hal-hal sepele.

Kegelisahannya ini terjawab pada saat ia kumpul-kumpul dengan ibu komplek. Salah satu ibu kompleks itu menyarankan Ani untuk membaca buku CALMER EASIER HAPPIER PARENTING (Five Strategies That End the Daily Battle and Get Kids to Listen the First Time).

Tuturnya, ia juga dulunya mengalami hal yang sama seperti Ani saat membesarkan anak pertamanya. Mendengar cerita temannya ini, Ani sangat bersemangat untuk mengetahui apa yang bisa diterapkan dari buku Noel Janis-Norton ini. Ia pun buru-buru pergi untuk membeli bukunya dan langsung membacanya.

Penasaran seperti apa Ani bisa memecahkan masalahnya? Mari kita simak di Ring berikut ini:

>
error: Content is protected !!